Abstract:
Dokumentasi asuhan keperawatan merupakan hal yang penting untuk dikerjakan
dan dapat dijadikan alat penilaian kinerja perawat. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh langsung maupun tidak langsung antara gaya
kepemimpinan, supervisi dan motivasi kerja terhadap kinerja perawat dalam
pendokumentasian asuhan keperawatan di Puskesmas Rawat Inap Kabupaten
Cianjur.
Dengan metode crossectional . Sampel diambil dari perawat yang berada di
puskesmas rawat inap se-kabupaten Cianjur, sebanyak 75 orang ditambah kepala
puskesmas dan koordinator perawat yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.
Penelitian dilakukan pada Bulan Nopember sampai Bulan Desember 2012
menggunakan kuesioner dengan pertanyaan tertutup. Data diolah dan dianalisis
dengan pendekatan statistik menggunakan aplikasi SPSS.17.0 serta Structural
Equation Model (SEM) menggunakan software SmartPLS.2.0.
Hasil analisa menunjukkan parameter gaya kepemimpinan berpengaruh positif
terhadap kinerja perawat sebesar 0,355 dan ke motivasi sebesar 0,220. Supervisi
berpengaruh positif terhadap kinerja perawat sebesar 0,186 dan ke motivasi
sebesar 0,459 serta motivasi berpengaruh positif terhadap kinerja perawat sebesar
0,252, semuanya signifikan pada α=5%, dengan nilai t statistik >1,960 dan
melakukan resampling sampel menjadi 140.
Disimpulkan variabel kinerja perawat dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan,
supervisi dan motivasi kerja. semua variabel tersebut layak dipertimbangkan
untuk dilakukan intervensi dengan memperhatikan faktor motivasi kerja sebagai
mediator untuk meningkatkan kinerja perawat dalam pendokumentasian asuhan
keperawatan. Disarankan untuk peneliti selanjutnya memperluas objek penelitian
serta menggunakan metode kualitatif.
Description:
Keperawatan adalah salah satu profesi yang
sangat menarik untuk djadikan objek penelitian, dimana perawat merupakan salah
satu profesi yang memberikan pelayanan dalam bidang kesehatan berupa asuhan
keperawatan, yang terdiri dari ; pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi. Tentunya semua kegiatan asuhan keperawatan tersebut
harus ditunjang dengan pencatatan yang sesuai standar berupa dokumentasi
asuhan keperawatan.
Pendokumentasian asuhan keperawatan merupakan salah satu dari standar
pelayanan asuhan keperawatan yang harus dilaksanakan oleh perawat, baik di
rumah sakit maupun di puskesmas yang nantinya hasil pendokumentasian tersebut
dapat dijadikan salah satu bahan untuk penilaian kinerja perawat.
Dokumentasi keperawatan juga merupakan hal yang sangat penting untuk
dibuat, namun dalam prakteknya masih banyak hambatan-hambatan yang
mengakibatkan pendokumentasian belum sempurna. Kurang patuhnya perawat
akan berakibat rendahnya mutu asuhan keperawatan dan masih banyak lagi
faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pendokumentasian asuhan
keperawatan.
Berbagai kajian serta studi tentang dokumentasi asuhan keperawatan
menyatakan bahwa faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pendokumentasian
asuhan keperawatan adalah pengetahuan, sikap, motivasi, supervisi dan
kepemimpinan. Pendapat lain mengatakan bahwa perilaku kerja yang akan
menghasilkan kinerja seseorang (perawat) itu dipengaruhi oleh tiga variabel; yaitu
variabel individu (kemampuan, latar belakang, dan demografi) variabel psikologi
(persepsi, sikap, kepribadian, belajar dan motivasi) dan variabel organisasi
(kepemimpinan, imbalan, struktur desain pekerjaan supervisi dan lain-lain).
Namun dari berbagai faktor yang mempengaruhi kinerja perawat tersebut, dalam
hal ini faktor yang menarik bagi penulis untuk dikaji serta yang akan dijadikan
bahan penelitian dalam tesis ini adalah gaya kepemimpinan, supervisi serta
motivasi kerja.