Abstract:
Masalah Gizi di Indonesia yang menjadi target capaian dalam SDGs 2030 salah satunya yaitu terkait prevalensi balita stunting, diharapkan pada tahun 2030 kasus kejadian stunting pada balita di Indonesia menurun menjadi 10,0%. Roadmap SDGs Indonesia menyebutkan anak-anak miskin di Indonesia kemungkinan mengalami stunting dua kali lipat dibandingkan anak-anak seusianya yang tidak mengalami kemiskinan. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, dukungan keluarga dan promosi Kesehatan dengan pencegahan stunting pada keluarga penerima manfaat program keluarga harapan di desa ciherang kecamatan dramaga kabupaten bogor. Metode: Jenis penelitian menggunakan Kuantitatif, dengan Desain penelitian yang digunakan bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional korelasi atau potong lintang. Tehnik pengambilan sampel menggunakan simpel random sampling Hasil : Dari penelitian ini didapatkan hasil Terdapat hubungan pengetahuan dengan perilaku pencegahan stunting dengan nilai p-value= 0,016. Terdapat hubungan dukungan keluarga dengan perilaku pencegahan stunting dengan nilai p-value 0,014. Terdapat hubungan Promosi Kesehatan dengan perilaku pencegahan stunting dengan nilai p-value 0,008 pada Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan di desa ciherang kecamatan dramaga kabupaten Bogor Kesimpulan : Promosi Kesehatan adalah variable yang hubungannya sangat besar, yang mana jika promosi Kesehatan tidak efektif maka dapat beresiko 3,2 kali berperilaku kurang baik dalam pencegahan stunting