Abstract:
Pendahuluan : Hipertensi adalah penyakit penyebab kematian nomor 3 setelah stroke dan tuberculosis. Kementerian Kesehatan RI melaporkan prevalensi hipertensi pada ibu hamil pada tahun 2020 sebanyak 20,7% dan tahun 2015 sebanyak 19,3 % dari keseluruhan ibu hamil di Indonesia, hal ini menunjukkan adanya peningkatan dari tahun 2015 ke 2020. Berdasarkan data provinsi di Indonesia, provinsi dengan prevalensi kejadian hipertensi pada ibu hamil tertinggi adalah Kalimantan Selatan (44,1%) dan terendah di Papua (19,7%), sedangkan di provinsi Jawa Barat berada di bawah angka rata-rata, yaitu (28,9%).1 Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola makan, tingkat stres dan usia ibu hamil dengan kejadian hipertensi gestasional pada ibu hamil di Klinik Kehamilan Sehat Harapan Indah Bekasi Tahun 2022. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah ibu hamil yang memeriksakan kehamilan di klinik Kehamilan Sehat Bekasi periode Januari hingga Februari 2022. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik simple random sampling dan didapat jumlah sampel yang sebanyak 90 responden. Teknik analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil : pada variabel hipertensi gestasional, responden yang mengalami hipertensi gestasional sebanyak 30 orang (33,3%), selanjutnya responden yang memiliki pola makan baik sebanyak 59 orang (65,6%). Pada variabel tingkat stres, responden yang mengalami stres ringan sebanyak 71 orang (78,9%), kemudian ibu hamil yang memiliki usia rentan di bawah 20 tahun sebanyak 18 orang (20,0%), dan usia di atas 30 tahun sebanyak 20 orang (22,2%). Kesimpulan : terdapat hubungan yang signifikan antara pola makan ibu hamil, tingkat stres ibu hamil, dan usia ibu hamil dengan kejadian hipertensi gestasional di Klinik Kehamilan Sehat Harapan Indah Bekasi tahun 2022.