Abstract:
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mencatat bahwa kasus kecelakaan kerja peserta program Jaminan Kecelakaan Kerja tahun ini menurun. Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah kasus di tahun sebelumnya yang mencapai 53.319 kasus, Sementara tahun ini berjumlah 50.089 kasus. Penelitian ini bertujuan Mengetahui identifikasi bahaya dan penilaian tingkat resiko keselamatan dan kesehatan kerja serta upaya pengendalian dari setiap pekerjaan di perusahan. Jenis penelitian ini adalah Penelitian semi kuantitatif menggunakan skala kualitatif yang telah diberi nilai yang memiliki makna tingkat derajat konsekuensi maupun probabilitas dari risiko. Teknik penelitian dengan melakukan wawancara mendalam dengan pihak-pihak yang terkait, khususnya dengan Safety Officer, mandor, karyawan/pekerja yang berhubungan dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Dept. HSE menggolongkan pekerjaan hot work atau pekerjaan panas. Pengelasan dilakukan dalam ruangan atau ruang tertutup yaitu dalam ruang produksi. Ruang produksi memiliki aktivitas pengelasan, dimana pengelasan yang dilakukan terhadap benda/alat yang terbuat dari bahan logam atau carbon steel. Proses pengelasan dilakukan secara rutin (setiap hari) dengan lebih dari 1 pekerja. Sesuai observasi di lapangan pada proses pengelasan alat pengelasan yang digunakan adalah mesin las listrik dan las gas. Jenis alat yang biasa di pakai adalah SMAW, GTAW, FCAW, SAW, Membuat surat ijin kerja bagi setiap karyawan, Agar meningkatkan penerapan SOP,Pengawasan pada masing-masing pekerjaan perlu ditingkatkan terkait kepatuhan pekerja terhadap prosedur kerja aman yang berlaku.
